Kamis, 13 Januari 2011
Kepuasan-vina-pertama-di-pantai
aku baru saja sampai di depan rumah TTM ku ( Teman
Tapi MESUM). Namanya Vina siwi kelas 3 SMP dengan wajah yang imut
berambut panjang namun memiliki tonjolan di dada yang padat dan montok
ukuran 34B. AKu berkenalan dengan vina saat baru putus dengan pacar ku
beberapa bulan yang lalu melalui dunia maya. singkat kata perkenalan
melalui dunia maya berujung sms dan pertemuan. Karena kedekatan kami
akhirnya aku ceritakan kegiatanku bersama mantan pacar sewaktu
berhubungan seperti petting dan oral yang mampu membuatnya penasaran.
Akhirnya kami berencana ke pantai dengan dalih pertemuan, namun dibalik
itu untuk melampiaskan nafsu yang telah tertahan sejak putus dengan
pacarku serta aku ingin memberikan kenikmatan yang belum pernah ia
rasakan sebelumnya.
Begitu sampai di sana, aku menghubungi hpnya dan beberapa saat kemudian
Vina muncul dengan menggunakan baju kaos ketat berwarna putih yang
memperlihatkan padatnya buah dadanya dan celana mini yang memperlihatkan
kehalusan pahanya. Segera kami berangkat menggunakan kereta yang dengan
sengaja ku laju dengan cepat. Hingga akhirnya vina kusuruh untuk
memeluk ku dengan erat. terasa tonjolan dadanya serasa menyesakkan dada
ku dan adik kecilku pun memberontak dari balik celanaku. Setelah dia
memelukku dengan erat, barulah kulambatkan laju keretaku.
pada saat itu pantai sepi dan kami menyewa sebuah pondok yang agak jauh,
setelah urusan administrasi selesai langsung ku suruh vina untuk duduk
disampingku. segera ku keluarkan hp yang telah kusiapkan dengan BF di
dalamnya. kuputar dan kusuruh vina untuk melihatnya dimana ada adegan
pasangan jepang beraksi. Aku sendiri memeluk vina sambil mengelus2
rambutnya karena sudah tak tahan ingin segera ku lahap bibir sexy dan
bukit montoknya. setelah beberapa saat ku liat mimik wajahnya berubah
dan mulai mencium pipinya, namun vina tetap masih terpaku pada hp.
hingga akhirnya ku remas bukit kembarnya dan menciumi bibirnya dengan
nafsu. hingga lidah kami pun saling berpangutan. dan tanganku mulai
masuk kedalam menyusup bra yang dikenakan hingga merasakan daging empuk
dan menyentuh pentilnya yang sudah mengeras. sambil berciuman tanganku
yang satunya berusaha membuka kaitan branya. setelah berhasil terbuka
segera ku lepaskan ciuman ku pada bibirnya dan mulai mengangkat kaos
hingga menjilati gunung kebar dengan puncak yang menantang. ku remas
kedua daging empuk itu hingga mencuatkan pentilnya yang tegang. ku sedot
dan menjilati pentilnya bergantian. si vina hanya bisa mendesah ringan.
dan memeluk kepalaku dengan erat. segera ku sisipkan tangan ku yang
satunya untuk mencari gua kenikmatan yang belum pernah dijamah lelaki
bahkan dirinya sendiri ( masturbasi). Usaha itu ternyata
gagal karena celana yang digunakan cukup ketat. kegiatanku berhenti dan
ku suruh vina untuk membuka celananya. ia menurutinya bagai terhipnotis
tanpa banyak bertanya. ku sisipkan tangan ku untuk mencari lubangnya.
namun, aku terkejut karena tidak menemukan hutan bulu saat menyentuh
vaginanya. segera ku buka CD nya dan ku lihat bahwa tidak ada sehelai
bulu pun yang tumbuh pada selangkangannya. aku paling menyukai vagina
tanpa bulu dan tanpa menunggu lama langsung ku buka dan ku jilati daging
gurih yang sudah basah itu.
vina hanya bisa menahan nafasnya ketika kumainkan lidahku di vaginanya.
Kujilati seluruh bagian daging nya dan vina hanya bisa mengelus
kepalaku. Semakin lama semakin keras dan cepat desahan yang keluar dari
mulutnya serta ia mulai mengusap putingnya dari luar kaos nya. hingga
akhirnya kurasakan cairan madu yang telah lama tidak kurasakan keluar
dari gua kenikmatannya dan vina mulai terduduk lemas. Segera vina
merapikan pakaiannya. dan memeluk ku dengan manja sambil ku elus
rambutnya.
"ko, nikmat sekali rasanya." ungkapnya kepadaku, vina selalu memanggil
ku dengan sebutan koko. " Baru pertama x aku merasakan yang seperti
ini." Tambahnya.
"Itukan enak di kamu, sekarang gantian dunk!!" Pinta ku. Segera ku
keluarkan senjataku yang telah tegak dan basah akibat kegiatan tadi.
Vina kemudian melihat dengan heran, sebab itu pertama x nya dia melihat
senjata cowok. segera ku tarik tangan nya ku pegangkan pada batangku.
dan ku kocok naik turun. Hingga akhirnya ku lepas dan menyuruhnya untuk
meneruskan kocokannya sambil ku remas tokednya. Setelah beberapa saat ku
suruh vina untuk mencium batang ku. ia pun menurutinya dan ku suruh
untuk menjilatinya. Awalnya dia menolak tapi kurayu hingga akhirnya
menjilati dan mengulum kepala batangku. setelah beberapa saat kurasakan
aku akan keluar. ku suruh vina untuk mengocok batangku dengan cepat dan
tangan yang satunya ku arahkan untuk menampung air mani yang akan ku
keluarkan ,hingga akhirnya. Crot...Crot... spermaku mengenai tangan nya.
" Nah itu lah sperma yang apabila masuk kedalam tubuh mu akan
menghasilkan bayi" kata ku.. sedangkan vina masih melihat dan mencium
bau sperma pertamanya atas jerih payahnya. dan segera dibersihkan dengan
tisu yang telah kupersiapkan.
"batang koko besar juga ya, en rasanya asin2 gitu waktu di mulut." kata
vina. aku beristirahat sebentar dan vina melanjutkan menonton BF yang
belum sempat habis ditonton disebelahku. Setelah itu dia memegang
batangku kembali, dan membangkitkan adikku yang sedang tidur. kami pun mulai berciuman kembali dan tanganku mulai menjamahi
gunung kembarnya dari belakang.. kuremas dua2 hingga vina mendesah
keenakan. ku sisipkan kembali tangan ku ke selangkangannya, namun x ini
dia berusaha mengelus batangku dari luar. segera ku keluarkan dan dia
mulai mengocok sedangkan tangan kiriku menjamahi buah dadanya dan tangan
kananku menyusup dibalik CDnya. lidah kami saling beradu dengan nafsu
yang tinggi. lalu ku balikkan vina dan ku suruh dia mendudukkan
vaginanya di batangku. lalu vina mulai bergerak naik turun menggesekkan
guanya dan batangku dengan Cd yang masih menempel. Sebab karena aku
tidak ingin rusak masa depannya. Gesekan dipusat kenikmatan itu
memberikan sensasi yang luar biasa bagi kami berdua. vina kemudian
menyuruhku untuk menyedot susunya dan dia memeluk ku dengan erat. Dia
mempercepat gerakaannya dan aku berusaha mengimbanginya.
" ko, kayaknya wa mau pipis negh." kata vina. "tahan sebentar lagi
sayang, wa juga udah mau kluar negh" kataku berusaha mengimbanginya..
Namun vina sudah tidak mampu menahannya. " ko, wa dah keluar" katanya
dengan lemas dan gerakannya pun di perlambat. aku yang belum mencapai
puncak terus menggesekkan batang ku pada vaginanya. lalu ku suruh vina
untuk menyedot batangku sedangkan aku berusaha membersihkan vaginanya
dengan gaya 69..baru beberapa detik batang ku berada di dalam mulutnya,
sudah menembakkan sperma dan tertelan oleh vina.
"ko, wa makan sperma koko negh." ucapnya sambil ketakutan dan hampir
menangis "ntar wa pasti bakalan hamil".. Aku hanya tersenyum mendengar
perkataannya. Segera ku peluk vina dan kuusap rambut panjangnya.Memang
siswi SMP ini masih polos akan hal beginian.
"Tenang aja vina cayang , soalnya sperma akan menjadi anak kalo
dimasukin melalui pussy kamu, kalo ditelan ngak bakalan jadi anak. Kalo
ntar jadi anak biar koko yang tanggung jawab degh rela punya istri yang
jago sperti kamu." kataku sambil menatap matanya yang berkaca-kaca
karena ketakutan dan ku kecup keningnya